Kamis, 23 Juli 2015

Preview HI UNPAR (Mau Tahu tentang HI UNPAR?)

PREVIEW HI UNPAR.
( MAU TAHU LEBIH TENTANG HI UNPAR? )

HELLO LADIES AND GENTLEMEN !, Oke di postingan sebelumnya gue udah bahas tentang HI secara umum, tetapi gue kali ini mau cerita tentang Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan,ada beberapa orang (adik kelas) yang sering nanya juga gimana tentang HI UNPAR, jadi gue buat ini seperti sesi tanya jawab, hehehe...

1)  Kenalan sama UNPAR dulu....




Sebelum masuk ke FISIP dan terutama jurusan HI, ada baiknya kalau kita lihat UNPAR secara umum, Universitas ini adalah salah satu yang tertua di Indonesia, berdiri di era 1950an dan masih bertahan hingga hari ini, soal gedung memang harus diakui UNPAR kalah besar dibanding UPI apalagi UGM, tetapi soal kualitas sepertinya nggak kalah bagus ( tapi harus diakui kalau Universitas Negeri ky UI atau UGM dsb lebih baik dari UNPAR), saat tulisan ini dibuat akreditasinya “B” , menurut gw mungkin karena fasilitasnya nggak sebanyak dan semeriah universitas lain, tetapi kalau kita bandingkan biaya disini juga relatif lebih murah daripada di BINUS atau UPH (tergantung jurusan juga sih hehehe). Di kawasan Bandung gue sering ketemu orang yang bilang kalau UNPAR itu swasta terbaik di Bandung, bahkan ada yang bilang Prodi Arsitektur UNPAR itu terbaik di Asia Tenggara....benar atau enggaknya ini gw Cuma denger doang, tapi persepsi orang Bandung tentang UNPAR itu kebanyakan Positif, jarang (walau ada) orang yang bilang UNPAR itu jelek atau enggak bermutu, tetapi kalau bicara prestasi silahkan google “Prestasi UNPAR” dan masuk ke official site UNPAR, disitu bisa di cek prestasi mahasiswa diantara tahun 2007-2013, banyak kok prestasi baik yang bertaraf nasional ataupun Internasional.


2) Mengenal HI UNPAR..

Logo Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Hubungan Internasional


HI UNPAR berdiri tahun 1984, prodi ini juga sepertinya salah satu HI tertua di Indonesia (CMIIW) karena kebanyakan prodi HI ( BINUS, UPH) baru dibuka beberapa tahun belakangan ini, antara 2012 – 2014, jadi untuk sekarang gue masih yakin kalau UNPAR yang lebih senior masih lebih bagus dari HI BINUS atau UPH, bukan karena BINUS dan UPH jelek kualitasnya, tetapi karena masih baru,  untuk sekarang gue belum mendengar prestasi dari lulusan prodi HI mereka. Menurut gue HI UNPAR itu dari silabus dan mata pelajarannya sih lebih mengarahkan kamu menjadi Intelektual, teori – teori akan selalu menunggu untuk dipelajari lebih lanjut.


Kualitas Prodi pasti dilihat dari dosennya kan? Coba google aja “Dosen HI UNPAR” pasti ketemu dengan link menuju official page UNPAR, disana kamu bisa lihat  dosen – dosen yang kkebanyakan sudah menempuh S2, nggak sedikit yang PH.D, rektor UNPAR yang baru juga dari FISIP, (Drs. Mangadar Situmorang, M.Si ,Ph.d) , ada juga praktisi  ( Drs. Andreas Hugo Pareira, M.A, Dr.rer.soc )  , banyak memang dosen yang lulusan UNPAR juga, tapi ada juga dosen – dosen yang lulusan universitas ternama juga misalnya UI, UGM, UNPAD .


3) Apa bagusnya HI UNPAR? Apa prestasinya?

HI UNPAR itu penuh prestasi, di event – event seperti PNMHI (Pertemuan Nasional Mahasiswa Hubungan Internasional) sering banget UNPAR ngirim delegasi – delegasinya ke ajang tahunan kayak gini, ada lagi lomba macam Model United Nations di Singapura atau Australia, tapi mungkin yang ngebuat HI UNPAR “meledak” di masyarakat adalah ketika Tim delegasi UNPAR meraih gelar “Outstanding Delegation” dari ajang Harvard National Model United Nations yang diselenggarakan di Amerika Serikat, penghargaan ini juga yang buat gue yakin dengan UNPAR sebagai penyelenggara pendidikan HI yang sangat baik.

4) Kalau dibanding Universitas lain  bagusan mana sama UNPAR?

Menurut gue kalau di Indonesia kamu salah kalau ngebandingin Negeri dan Swasta, menurut gue kalau di Indonesia bakalan susah banget untuk Universitas swasta itu setara dengan Universitas Negeri, yang paling pasti adalah calon mahasiswanya, kalau di Negeri gue bilang 80% bibit unggul, atau mereka mengalahkan ribuan orang lain untuk masuk ke prodi di Univ negeri, karena mereka bibit unggul maka waktu kuliah tinggal di naikin aja level mereka, beda sama univ swasta yang menerima berbagai macam level, mereka harus disejajarkan dulu baru dinaikkan , INGET! Bukan berarti univ. Swasta iitu pasti jelek tetapi susaaaah banget untuk sekedar sejajar sama negeri yang diback up oleh pemerintah dari segi dana maupun fasilitas. Kembali ke topik UI dkk dengan UNPAR, gue bakal bilang kalau UNPAR itu setara dengan UNPAD, tetapi kalau UGM? UI ? soal kualitas UI dan UGM itu menurut gue di atas UNPAR, tapi dibanding jurusan HI di universitas negeri seperti Udayana Bali, jurusan HI UNPAR masih lebih baik Kalau dibandingkan sama swasta yang lain , UNPAR saat ini masih lebih bagus dari IISIP, LSPR,  UPH dan BINUS, prestasi IISIP, LSPR, UPH dan BINUS di bidang HI masih relatif lebih sedikit dari UNPAR, tapi ke depannya? Who knows? Seperti yang gue bilang di atas, prodi HI mereka masih baru jadi belum berbuat banyak, mereka butuh waktu untuk berkembang, tapi soal magang, pkl dan lain – lain gue bakal nyebut President University sebagai universitas yang lebih baik dari UNPAR dari segi ini, karena PRESIDENT UNIVERSITY punya program magang dan praktek kerja yang relatif lebih lama ( sekitar 1 semester ada kali) dari universitas pada umumnya, lulusan UNPAR mudah cari kerja atau magang tetapi biasanya cari sendiri, beda sama President University yang sistemnya solid dan kuat.

( Google “HI TERBAIK DI INDONESIA”kamu bisa masuk ke website BAN-PT, disana (saat tulisan ini dibuat) akreditasi HI UNPAR, UI, dan UGM adalah “A”, sementara Universitas Udayana “C”, sementara UPH meraih“B”).



5) Gue berminat UNPAR, pengen nih masuk HI UNPAR, gimana cara daftar di UNPAR?

Kamu yang mau masuk UNPAR bisa ikut 4 (empat) jalur, dari jalur PMDK ( kamu mengririm raport ke UNPAR dan kalau diterima nggak perlu test) , jalur UMPTS / UMB-PTS ( kayak SBMPTN tapi seluruh swasta) , atau USM (Jalur ujian mandiri UNPAR) yang dibagi jadi USM 1 (walau diterima, duit lu nggak balik meskipun masuk PTN kayak UI, UGM, ITB) , USM 2 (kalau diterima Duit lu tetep nggak balik), dan USM 3 (Biasanya habis pengumuman SNMPTN ). Saran gue kalau orang tua lu mampu ,     masuk ke USM 1 karena gini : di USM 1 lebih mengandalkan otak dibanding sumbangan, selain itu kuota juga banyak (tahun 2015, diterima sekitar 200 orang USM 1), dan JANGAN ISI PILIHAN KEDUA KECUALI KAMU JUGA BERMINAT KE PILIHAN KEDUA, karena banyak teman gue yang justru masuknya ke pilihan kedua (contoh : si Novi daftar pilihan pertamanya HI , pilihan keduanya Hukum, besar kemungkinan justru dia dimasukin ke Hukum).

Untuk Prodi HI, kembangkan logika dan bahasa Inggris, karena selain ada test matematika (yang kebanyakan memakai logika, bukan rumus ) , bahasa Inggris juga menuntut kamu menggunakan logika, cermati juga perintah – perintah yang ada di soal, jangan buru – buru selesai, stay cool and keep calm, dan KALAU ENGGAK TAHU DAN ENGGAK YAKIN NGGAK USAH ISI JAWABANNYA, ini penting karena ada juga temen gue yang nggak lolos USM 1 ( dia ngulang dan lolos USM 3 ) karena sistemnya sama seperti SBMPTN, kalau jawaban benar poin mu bertambah 4,     kalau salah berkurang 1, dan kalau kosong nilainya 0, jadi daripada dikurangi mending kosongin aja.

Kak aku muslim / bukan orang kristen atau katolik, boleh masuk UNPAR?
 

Boleh kok!, dan sebenarnya enggak ada formalitas jadi Katolik untuk masuk Universitas katolik Parahyangan (UNPAR), Cuma, dicantumkan  kata “Katolik” di UNPAR  karena UNPAR didirikan oleh keuskupan Bandung , melalui kerjasama Uskup Bandung ( Mgr.Pierre Marin Arntz, O.S.C ) dengan uskup Bogor ( Mgr.Prof.Dr. Patrenus Nicholas Joannes Cornelius Geise,O.F.M) .

Gimana setelah lulus HI UNPAR?

Untuk poin ini jawaban gue selalu sama : “TERGANTUNG KAMU”,  sarjana di Indonesia itu banyak, selama kuliah sudahkah kamu belajar HI dan bersosialisasi dengan baik? Gue punya kenalan Alumnus UNPAR tahun 1994 dan dia kerja di Perusahaan Teh besar di Indo, dia bilang dia dapat kerja dengan gaji bagus justru dari pengalaman dia berorganisasi dan ketemu kenalan baik sesama pelajar, senior atau kenalan yang jadi koneksi ( Pengusaha yang menyewakan soundsystem, promotor, manager toko yang ngejual minuman waktu ada event) dan lain – lain, intinya di Indonesia anak HI itu harusnya enggak menganggur, selain test di kemenlu untuk jadi diplomat, dengan pengetahuan yang luas dari dunia internasional, politik dan ekonomi, kamu harusnya mampu untuk jadi akademisi, bekerja atau menciptakan lapangan pekerjaan, pegawai Bank pun banyak yang dari anak HI, ada juga blogger yang bilang di angkatannya, sepertiga anak HI UNPAD kerja di Bank,..emang sih enggak sesuai dengan jurusannya tapi mereka sukses di pekerjaan mereka kok, ada juga blogger HI UGM yang kerja di ASEAN, coba google “ International Organization Vacancy in Jakarta” disitu juga banyak lowongan , yaa walaupun banyak lowongan itu perlu pengalaman minimal 2 (dua) tahun. INGET ! IPK sempurna enggak ada apa – apanya kalau kamu itu mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang – kuliah pulang), lahan pekerjaan itu banyak , masalahnya banyak tenaga kerja yang enggak punya skill yang mantap untuk langsung terjun ke dunia kerja, apa kamu siap untuk keluar dari zona nyaman? Yang bisanya belajar doang ya harus mau mencoba bergaul, yang terbiasa bergaul juga harus sempat belajar, kemampuan bahasa asing juga diperlukan, sangat diperlukan, minimal Inggris lah, kalau Cuma bisa Inggris ya sempurnakan Inggrisnya sampai tingkat tertinggi, itu akan sangat membantu kamu. IPK bagus Cuma mengantar kamu ke sesi wawancara, sisanya kualitas kamu sebagai mahasiswa dan tenaga kerja.

This is it Guys and Girls, inilah yang bisa gue ceritakan dari HI UNPAR sejauh ini , pesen gue ke adik – adik kelas yang lagi cari – cari kuliah, carilah jurusan sejak kelas 10, atau kalau bisa dari mau lulus SMP kamu udah tahu ke Universitas mana dan jurusan apa yang jadi tujuanmu, jangan Cuma cari info dari website resmi, cari juga pengalaman kakak kelas atau alumni yang punya blog, dan kalau ketemu mahasiswa universitas yang kamu kenal dekati dan cari info dari dia, gue buat artikel ini juga karena menurut gue sedikit banget info yang gue dapet tentang jurusan Hubungan Internasional yang dibahas panjang, ini juga enggak detail, masih banyak yang harus gue tambahin tapi gue harap ini bisa ngebantu lo peminat HI atau yang Cuma mau baca – baca dapat info tentang HI UNPAR.

Kalau ada komentar atau kritik silahkan berikan dibawah ini, share / bagikan artikel ini ke teman – teman kamu yang berminat di jurusan Hubungan Internasional UNPAR, terima kasih, Gbu!

untuk lanjutan cerita pengalaman saya di HI Unpar (kelas, Kegiatan apa saja yang kamu bisa ikuti, Pekerjaan sampingan, bisa dicek di artikel ini)


Saya sangat jarang membalas komentar disini jadi kalau teman - teman ada pertanyaan, silahkan kirim email ke joshuaeldisetio158@gmail.com  atau  DM ke Facebook saya : Joshua Eldi Setio






Sumber gambar : Hiunpar.ac.id, google.


7 komentar:

  1. Jadi kalo mau masuk HI unpar setidaknya jawab inggrisnya di bagusin ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Nabila, maaf baru balas hehe.
      Bahasa Inggris sebaiknya bagus,karena di test masuknya bahasa Inggris san matematika..tidak perlu fasih kok

      Hapus
  2. Kalau masuk HI unpar tes math &inggrisnya susah atau tidak ya? Lebih mirip soal un atau sbmptn? Terimakasih sebelumnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Firya, aku ud jarang buka blog lagi jadi maaf lama ya. untuk soal USM Unpar lebih enak belajar dari berbagai soal - soal SMA aja, metode pengerjaannya kurang lebih sama dengan SBMPTN. hehe

      Hapus
  3. hai kak! mau nanya nih, kalau di antara HI Unair sama HI Unpar itu kira-kira lebih bagus yang mana ya? thank you!

    BalasHapus
  4. Hallo kak,aku kurang banget nih di matematika,inggris juga lumayan. Tapi aku mau ambil jurusan HI.kira kira ada peluang untuk masuk gak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bantu jawab yak.

      Peluang untuk masuk tetap ada kok, asalkan latihan terus aja sampai keterima di HI Unpar. Alasan B.Inggris dan Matematika harus bagus tuh soalnya itu pra-syarat masuk ke Unpar, baik PMDK maupun USM. Kecuali kalau ambil Arsitek ada tes gambarnya.

      Selebihnya kalau udah keterima ga bakal sering ketemu Matematika lagi kok. Paling nanti ada mata kuliah tertentu yang perlu Matematika, cuman Matematikanya dasar banget, kayak Statistika Sosial.

      Buat B.Inggris kalau udah lumayan, itu jadi modal bagus, tingkatin terus kalau bisa. Nanti bahan bacaan kebanyakan B.Inggris soalnya, jadi semacam 'makanan sehari-hari'. Tapi tenang aja kalau B.Inggris bakal bisa sambil belajar kok.

      Semoga membantu yak! Semangat.

      Hapus