Selasa, 25 Desember 2018

1 Tahun di HI UNPAR : Masa - Masa Maba (Mahasiswa Baru)

Di artikel terdahulu (Preview HI Unpar bisa dilihat/diklik disini)pernah ditulis tentang preview HI UNPAR secara umum, sekarang saya akan berbagi cerita tentang gimana rasanya satu tahun pertama di UNPAR, belajar apa aja sih? Gimana rasanya ketemu dosen, tugas – tugasnya berat nggak ? dan lain – lain.


Hari pertama masuk FISIP kita disambut oleh Ospek Gabungan dan Ospek jurusan, disini kita dibagi jadi beberapa kelompok utuk mengenal universitas dan fakultas , kadang muter – muter kampus sambil nonton UKM / unit ekstra kurikuler menampilkan apa aja yang mereka lakukan dari teater, sastra, klub debat, kendo ( adu pedang Jepang), wing chun / kung fu, parkour, dan lain sebagainya, banyak banget UKM di UNPAR yang bisa membantu kamu untuk melepas penat habis kuliah atau mengembangkan diri di luar rutinitas belajar / kegiatan akademik, di ospek gabungan juga kita diperkenalkan dengan mahasiswa dari jurusan lain yang satu fakultas, Fakultas ISIPOL UNPAR ada di gedung 3 UNPAR dan merupakan rumah bagi 3 jurusan : Administrasi Publik / negara, Administrasi Bisnis, dan Hubungan Internasional. Warna khas FISIP itu putih dan ada satu filosofi yang erat dengan mahasiswa FISIP : Buku, Pesta , Cinta, intinya sebagai mahasiswa ilmu sosial, anak ISIPOL jurusan apapun harus seimbang antara belajar di kelas, bergaul dengan teman dan kehidupan pribadi dengan keluarga serta pacar. Anak FISIP katanya berbeda dengan anak teknik, di lingkup studi teknik baik industri, kimia maupun arsitek yang paling penting adalah kerja keras, makin pintar maka makin jadi, menurut tradisi hal ini bebeda di FISIPOL karena bagi anak FISIPOL yang penting itu koneksi, teman, ilmu itu nomor 2, kalau kamu punya IPK 2,5 tapi waktu lulus punya 2500 teman di kampus kamu punya peluang lebih untuk sukses tapi itu tradisinya, kerja keras tetap penting kok di FISIPOL.


Paska ospek fakultas di kampus


Membantu membangun jalan di kegiatan bakti desa, bagian dari ospek fakultas.


Ospek jurusan dimulai beberapa hari setelah hari pertama masuk, ospek jurusan kita bebentuk simulasi sidang PBB dimana kita harus membela kepentingan negara kita dalam isu tertentu, nama dari ospek jurusan ini adalah GINTRE , singkatan dari Gathering and Introducing International Relations.


Nah hari pertama kuliah saya menghadapi beberapa mata kuliah dasar kembali seperti ekonomi dasar, pengantar ilmu filsafat , pengantar sosiologi, sejarah internasional dan Pengantar Ilmu Hubungan Internasional, untuk Pengantar ilmu HI (selanjutnya disingkat PIHI) saya diampu oleh Bp. Yulius Purwadi Hermawan, Ph.D , dulu Mas Pur S1 di UGM (kita punya kebiasaan memanggil dosen sebagai Mas / Mbak karena kebanyakan masih muda juga). di PIHI kita belajar tentang paradigma/ cara – cara berpikir para ahli HI, ada Realisme, Liberalisme dan Konstruktivisme, walaupun nggak terlalu dalam, cara mengajar Bp Purwadi menurut saya cukup unik, ia banyak menggunakan multimedia dan sering berinteraksi dengan mahasiswanya melalui sesi tanya jawab, menurut syaa ia salah satu dosen yang merit-based judgement, kalau kamu nurut dan mampu berargumen secara baik maka kamu akan diberi nilai yang baik, dan sebaliknya, karena ia menangani mahasiswa baru, Mas Pur nggak terlalu meminta ketajaman analisis kita, dia lebih meminta kita menunjukkan niat untuk belajar dan semangat serta kreativitas. Mungkin beberapa agak heran kenapa mahasiswa HI dapat ilmu filsafat, jadi menurut dosen saya yang juga rektor UNPAR, Dr. Mangadar Situmorang, Ph.D yang dulu S1 di UGM, ilmu filsafat mengajarkan kita bagaimana berpikir kritis dalam mempelajari suatu ilmu, nah nantinya kita bisa menjadi analis, seorang yang mampu memeriksa data serta mendeskripsikan apa yang data itu tunjukkan, atau bisa juga kita menjadi teoris, yang membuat suatu paham gimana idealnya suatu pemerintahan berjalan.
Melewati semsester 1 dengan IPK yang lumayan membuat saya ingin menantang diri dengan mencoba mengambil mata kuliah di semester atas di semester 2, kalau kamu penasaran apa saja mata kuliah di HI UNPAR, coba google aja silabus HI UNPAR, disitu kamu akan lihat bagaimana semua mata kuliah sudah didesain agar cocok dengan perkembangan kamu tiap semester. Kamu bisa mengambil lebih kalau IPK kamu mencukupi, kalau IPK kamu dibawah 2,5 maka kamu bisa mengambil 18 sks, kalau kamu diatas 2,5, kamu bisa ambil 21 sks,bila IPK lebih dari 3 maka kamu bisa ambil 24 sks. Saya memilih mata kuliah Politik Luar Negeri sebagai tambahan mata kuliah, saya diajar oleh Mas Adrianus Harsawaskita, S.IP, M.A , lulusan HI Universitas Indonesia yang lanjut S2 di National University of Singapore. di semester 2 ini kita mendapatkan beberapa mata kuliah baru seperti Ekonomi Indonesia, Isu – Isu global, Bahasa Inggris Hubungan Internasional dan Penulisan Akademik. Mata kuliah favorit saya di semester ini tetap Politik Luar Negeri, karena menganalisa setiap kebijakan negara dengan kerangka analisis yang diberikan menjadi tantangan baru bagi saya dan mencapai hasil yang cukup memuaskan rasanya puas sekali.
Untuk mahasiswa HI , tugas yang paling banyak biasanya berbentuk paper / makalah akademis yang berisi analisa atau deskripsi peristiwa Internasional yang sedang terjadi, menurut saya sih tidak terlalu sulit karena data sudah banyak di internet, kalaupun mau baca buku ke perpustakaan juga ada, perpustakaan UNPAR relatif kecil bila dibandingkan dengan perpustakaan UI, UGM atau UPI (ya iyalah) , tapi isinya lengkap kok, jangan lupa kembalikan buku tepat waktu karena dendanya mahal J .


Mbak Elizabeth "Nophie" Dewi, Ph.D, pengajar HI yang dulu pernah kerja di ILO, dia fokus ke studi Gender & Feminisme


Mbak Sylvia Yazid, Ph.D, Ketua jurusan HI yang mengajar mata kuliah Komunikasi Internasional
Tentang dosen – dosen sebelumnya saya pernah bilang kalau dosen kami mayoritas muda, dan benar sih, tapi semua sudah menempuh pendidikan magister / S2, bahkan banyak dosen yang sudah mendapat gelar Ph.D, kita punya 1 profesor yaitu Prof, Victorianus Bob Sugeng Hadiwinata yang masih mengajar isu – isu global dan kajian kemanan serta teori – teori Hubungan Internasional, sejauh ini dosen – dosen di HI UNPAR menyenangkan kok, walaupun kadang pasti ada yang namanya perbedaan pendapat atau sakit hati karena dikritik terlalu keras tapi buat saya itu masih bisa diterima, tidak ada praktik main uang ataupun dikerjain oleh dosen, bahkan mereka mau berdiskusi dengan kita bila kita sedang mengerjakan paper, pokoknya don’t judge a book by it’s cover deh, dosen yang di kelas galak dan sensitif bisa jadi sebenarnya peduli banget loh sama mahasiswanya.
Di 1 tahun pertama saya bergabung dengan salah satu organisasi internal yang berada dibawah organisasi Himpunan Mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional, HMPSIHI yaitu International Relations English Club (IREC) saya direkrut sebagai staff divisi materi yang bertugas menyiapkan program diskusi seperti Symposium dan merancang study guide untuk acara Parahyangan Model United Nations , lomba untuk anak SMA. Melalui IREC saya juga diajak untuk mewakili UNPAR bersama mahasiswa – mahasiswa lain yang lebih senior dalam acara MSNS / Multi Stage Negotiation Simulation yang diadakan SESPARLU ( Sekolah Aparat Luar negeri) di Hotel Preanger Bandung, kami dilatih untuk bernegosiasi layaknya diplomat asli, di acara ini saya menjadi anggota delegasi Indonesia, di acara ini ada 2 universitas yang diundang yaitu UNPAR dan UNPAD (Padjajaran).


Sebagian Delegasi MSNS UNPAR : Alloysius Shaloom, Maruli Siahaan , R.A Catherine dan Eldi
Diluar kegiatan akademik, kami memiliki malam akrab Hubungan Intenrasional atau TAHI – Temu Akrab Hubungan Internasional, saya juga mengikuti tim Kabaret dalam acara Pasar Malam Kampus Tiga / PMKT, merupakan sesuatu yang sangat berkesan untuk saya karena saya bekerja diluar zona nyaman, kabaret mengharuskan saya bekerja dengan orang – orang yang lebih liberal / bebas daripada diri saya yang lebih konservatif tetapi setelah berbagai macam kesulitan pada akhirnya kami dipuji oleh para penonton serta beberapa alumni kabaret PMKT tahun yang lalu.


Begitulah kira – kira gambaran 1 tahun di HI UNPAR, masih berminat masuk HI UNPAR ?.
bila teman — teman ada pertanyaan atau mau informasi lebih lanjut, bisa message FB saya (Joshua Eldi Setio) atau email ke Joshuaeldisetio158@gmail.com :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar